Dusun Saradan dikenal sebagai salah satu dusun yang masih menjaga kekayaan budayanya melalui kegiatan seni. Setiap minggunya, anak-anak di dusun ini rutin mengikuti latihan tari tradisional. Dengan semangat dan keceriaan, mereka menari mengikuti irama gamelan yang dimainkan langsung oleh para orang tua.
Perpaduan antara generasi muda dan tua ini menjadi pemandangan yang hangat sekaligus inspiratif. Anak-anak belajar mengekspresikan diri melalui gerak dan irama, sementara para bapak dan ibu menjaga harmoni nada dengan alat musik gamelan. Kebersamaan ini menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap budaya sendiri.
Lebih dari sekadar kegiatan rutin, latihan tari dan gamelan di Dusun Saradan menjadi ruang interaksi sosial dan pewarisan nilai-nilai luhur. Disiplin, kerja sama, serta penghormatan terhadap tradisi tumbuh alami di tengah masyarakat.
Inisiatif ini menjadi poin positif bagi Dusun Saradan, yang berhasil menanamkan semangat pelestarian budaya sejak dini. Dari sebuah panggung kecil di tengah dusun, suara gamelan dan langkah tari anak-anak terus menggaungkan pesan: tradisi akan tetap hidup selama ada yang menjaga dan meneruskannya.
